Ukuran Gejala Pusat
Ukuran Gejala
Pusat
A. Pengertian
ukuran gejala pusat
Ukuran
gejala pusat adalah
suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui kumpulan data mengenai sampel
atau populasi yang disajikan dalam tabel atau diagram.
1.
Ukuran
gejala pusat adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui kumpulan data
mengenai sampel atau populasi yang disajikan dalam tabel dan diagram, yang
dapat mewakili sampel atau populasi. Ada beberapa macam ukuran tendensi
sentral, yaitu rata-rata (mean), median, modus, kuartil, desil dan
persentil.
2.
Gejala
pusat sebagai nilai rata-rata yang mempunyai kecenderungan memusat, sehingga
sering disebut ukuran kecenderungan memusat (measures of central tendency).
Beberapa jenis rata-rata yang sering digunakan adalah rata-rata hitung (arithmetic
mean atau sering disingkat mean saja), lalu rata-rata ukur (geometric mean),
kemudian rata-rata harmonis (harmonic mean). Dan umumnya terdapat istilah mean
,median, dan modus.
3.
Gejala
pusat pada hakekatnya menganggap rata-rata (average) dapat merupakan nilai yang
cukup representatif bagi penggambaran nilai-nilai yang terdapat dalam data yang
bersangkutan. Rata-rata sedemikian itu dapat dianggap sebagai nilai sentral dan
dapat digunakan sebagai pengukuran lokasi sebuah distribusi frekuensi.
Statistik mengenal bermacam-macam rata-rata dengan nama-nama yang khas, yaitu
rata-rata hitung (mean), median, modus, rata-rata ukur dan rata-rata harmonis
itu semua merupakan jenis rata-rata yang lazim digunakan
sebagai pengukuran lokasi atau pengukuran tendensi sentral
(central tendency) dari sebuah distribusi.
(http://metodestatistik.blogspot.com/2014/06/ukuran-gejala-pusat-definisi.html#.XHKq77gxXIU)
B. Macam-
Macam Ukuran Gejala Pusat
Komentar
Posting Komentar